Konon diceritakan bahwa, Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah yang memancarkan sinar terang yang bergerak dan sinar lain yang berdiam (tidak bergerak) dalam batu itu. Maka batu inilah merpakan perlambang memberi(bergerak) dan menerima(diam).
Orang -orang memberikan bermacam-macam nama pada batu garnet ini, seperti batu manilam anggur, biduri delima, biduri anggur, dan mirah anggur. Penjual biasanya memberi nama sesuai dengan warna batu tersebut. Yang berwarna merah tua biasanya seringkali dibuat biji-biji tasbih dan dinamakan batu granaat wulung, batu mekah atau mirah mekah wulung.
Batu Granaat yang berwarna merah sering sekali bintang yang nyata dan bintang berjari empat. Batu garnet yang di gemari biasanya berwarna merah tua dan hitam, dan batu semacam ini dinamai pyron atau karbonkel.sedangkan yang berwarna kuning atau warna hyacinth dan mirip kayu manis (kaneel) disebut hessonit atau batu kaneel. serta yang berwarna merah jambu diberi nama rhodolit dan yang berawarna hijau yang banyak terdapat di Rusia disebut demantoit. Tavernier, penghimpun batu-batu permata, pernah keliru. Dia menyangka batu-batu garnet itu adalah batu-batu mirah karena warnanya hampir sama dengan batu mirah.
Batu biduri delima (Granaat) dapat ditemukan di Negeri Arab, Pegunungan Ural, Tiongkok, Sri Lanka, Australia, Afrika Selatan, Madagaskar, Amerika, Canada, Honggaria, India,dan Birma.
Khasiat dari batu ini adalah untuk:
- Menentramkan pikiran
- Mempertajam otak atau kecerdasan
- Menjauhkan diri dari Cidera
- Menolak pengaruh ilmu hitam dan hawa negatip
- Tahan uji dan ulet dalam kesengsaraan
- Membangkitkan perasaan adil, jujur, dan belas kasian
- Memberi peringatan akan datangnya bahaya (batu akan mendadak berubah warnanya)
Demikian artikel Mengenai Batu biduri Delima (granaat) Semoga dapat menambah wawasan kita mengenai batu mulia.
0 Response to "BATU BIDURI DELIMA ( GRANAAT)"